Siapakah Dominikan

Dominikan adalah sebuah ordo religius yang didirikan Santo Dominikus pada abad ke-13 (1216) di Spanyol. Ordo Dominikan sering disebut juga Ordo Pewarta (Latin: Ordo Praedicatorum) yang disingkat OP.

Dominikan Awam

Dominikan Awam (dulu di kenal sebagai Ordo ketiga Dominikan) adalah kumpulan umat beriman, yang berpartisipasi dalam hidup kerohanian dan kerasulan Ordo Pewarta, dibawah bimbingan Persaudaraan Dominikan dan sesuai Anggaran Dasar yang telah disetujui Gereja.

Dominikan Awam Yogyakarta

Dominikan Awam (DA) Yogyakarta adalah komunitas awam yang berdomisili di kawasan Yogyakarta, yang rindu untuk menghidupi iman Katolik secara penuh melalui spiritualitas Santo Dominikus.

Persaudaraan DAY Resmi menjadi Chapter St. Martin de Porres

Dominikan Awam Yogyakarta (DAY) baru saja melalui tahapan penting dalam perkembangannya. Rabu, 17/1/2018

Sabtu, 20 Januari 2018

Persaudaraan DAY Resmi Menjadi Chapter St. Martin de Porres

Mrs. Belen L. Tangco (Koord Dominikan Awam Asia-Pasifik), Rm. Adolfus Suratmo A, Pr (Romo Kepala Paroki Baciro), Rm. Arsciwals,OP (Promotor Dominikan Awam Provinsi Filipina), Bp. Adi Ismawan,OP (Koord Dominikan Awam Yogyakarta, Rm. Andreas Kurniawan,OP (Promotor Dominikan Awam Indonesia, Bp. Theo Atmadi,OP (Koord Dominikan Awam Indonesia)
Dominikan Awam Yogyakarta (DAY) baru saja melalui tahapan penting dalam perkembangannya. Rabu, 17/1/2018 persaudaraan DAY dikukuhkan sebagai Chapter St. Martin de Porres dan resmi menjadi bagian dari Ordo Pewarta dalam sebuah perayaan Ekaristi yang bertempat di Novisiat Suster-suster Santo Dominikus (OP) di Jl. Melati Wetan Yogyakarta. Misa peneguhan ini dipimpin oleh Rm. Giuseppe Pietro Arsciwals, OP (Promotor Dominikan Awam Provinsi Filipina), Rm. Andreas Kurniawan, OP (Promotor Dominikan Awam Indonesia) dan Rm. Adolfus Suratmo, Pr (Romo Kepala Paroki Kristus Raja Baciro).

Perayaan Ekaristi yang penuh makna ini juga dihadiri oleh Mrs. Belen L. Tangco, OP (Koordinator Dominikan Awam Asia-Pasifik), Sr. Anna Marie, OP (Pimpinan Kongregrasi Suster-suster St. Dominikus di Indonesia) dan Bp. Theophilus Atmadi, OP (Koordinator Dominikan Awam Indonesia), belasan anggota Dominikan Awam Yogyakarta, Suster-suster OP dan tamu undangan, serta umat dari lingkungan paroki Baciro. 

Foto bersama romo, suster, anggota Dominikan Awam Yogyakarta.
Persaudaraan Dominikan Awam Chapter St. Martin de Porres Yogyakarta merupakan bagian dari Keluarga Ordo Dominikan (Familia Dominicana). Familia Dominicana terdiri atas Imam & Bruder, Suster-suster kontemplatif aktif, Suster-suster kontemplatif & Persaudaraan Dominikan Awam. Persaudaraan Dominikan Awam adalah kumpulan umat Katolik yang beriman dan berpartisipasi dalam hidup kerohanian dan kerasulan Ordo Dominikan/Ordo Pewarta/Ordo Praedicatorum/Order of Preachers (OP), sesuai Anggaran Dasar yang telah disetujui Gereja. 
Tujuan hidup mereka tak lain untuk mencapai kesempurnaan hidup Kristiani. Persaudaraan Dominikan Awam Yogyakarta beranggotakan pria maupun wanita awam, lajang, atau menikah yang hidup sebagai pertanda dunia. Panggilan hidup mereka terutama sebagai anggota ordo religius yang berwawasan universal (J. Rubba OP, Ordo ketiga Santo Dominikus).

Menjadi anggota Dominikan Awam ibarat belajar mencapai kesempurnaan hidup, bahkan mencapai kesucian. Banyak orang dari berbagai bangsa dan berbagai macam cara hidup. Diantaranya, yang dapat disebut adalah: St. Katarina dari Siena (+1380), St. Rosa de Lima (+1617), Bl. Bartolomeo Longo (+1926), Louise de Borja (+1560), G. Picco della Mirandola (+1494) dan masih banyak lainnya. Menjadi Dominikan Awam tidak memiliki tuntutan yang berat. Cukup apabila mereka pemeluk agama Katolik praktis, saleh, bijaksana, rajin berdoa, pecinta liturgi, setia kepada gereja dan Bapa Paus, menyadari besarnya panggilan mereka dan berusaha menekuninya selama hidup. 

Adapun manfaat menjadi anggota Dominikan Awam antara lain berbagi dalam doa, silih dan perbuatan baik diantara semua anggota cabang keluarga Ordo Dominikan, berkembang dalam kesucian melalui cara hidup yang amat dianjurkan gereja dan telah terbukti efektif, karena sudah dijalani banyak pria dan wanita yang sekarang berada diantara para orang suci dan Santo-santa, dan mengalami kesetiakawanan keluarga besar Ordo yang mendunia di dalam Gereja. 

Sesudah berproses selama tujuh tahun akhirnya Persaudaraan Dominikan Awam Yogyakarta mendapat pengesahan resmi dari Ordo sebagai Chapter mandiri di Yogyakarta. Pada proses pengesahan dibutuhkan beberapa dokumen dan surat rekomendasi atau endorsment letter dari Pastor Kepala Paroki (Baciro) dan Keuskupan (Keuskupan Agung Semarang). 

Mgr. Robertus Rubiyatmoko, Uskup Keuskupan Agung Semarang (2/12/2017), berpesan agar nantinya Chapter Dominikan Awam Yogyakarta memiliki bentuk kekhasan dalam karya kerasulan yang memperhatikan kaum kecil, lemah, tersingkir dan difabel (KLMTD). 

Sr. Krisansati, OP (Pendamping DAY) menjelaskan perihal Persaudaraan DAY kepada Mgr. Robertus Rubiyatmoko (Uskup KAS), bersama Alex (Anggota DAY) saat proses Pemberian Endorsement Letter tanggal 2 Desember 2017
Adapun pertemuan rutin saat ini yang terjadwal adalah Studi setiap Kamis minggu kedua di ruang Nazareth Gereja Baciro dan Doa Harian (Ofisi) setiap Jumat minggu keempat di Biara Novisiat OP di Jl. Melati Wetan Yogyakarta. Bagi umat Katolik di kawasan Yogyakarta dan sekitarnya yang ingin mengenal lebih dekat tentang Dominikan Awam dapat menghadiri doa harian (ofisi) yang diadakan setiap hari Jumat minggu keempat di Biara Novisiat OP Baciro.

Kamis, 09 November 2017

Peringatan Arwah Semua Anggota Ordo

8 November bagi Ordo Pewarta adalah hari yang diperingati untuk mengenang arwah semua anggotanya. Ordo memiliki tradisi mendoakan para arwah agar terhindar dari api penyucian dan berharap segera bersatu dengan Allah Bapa di surga. 

Persaudaraan Dominikan Awam Yogyakarta sebagai anggota Familia Dominicana merayakan peringatan tersebut dengan mengadakan ibadat arwah dan misa kudus. Ibadat dan misa kudus dilaksanakan tepat pukul 17.00 di Biara Novisiat Baciro.
Ibadat peringatan arwah dipimpin oleh suster-suster biara dan misa kudus dipersembahkan oleh Rm. Adolfus Suratmo A, Pr. (Romo Kepala Paroki Baciro)

Rm Ratmo, Pr memberi homili

Suster-suster biara, anggota Dominikan Awam Yogya & beberapa partisan
Seusai ibadat, misa dan ramah tamah, kegiatan dilanjutkan dengan mengadakan studi bersama dengan mengangkat tema keselamatan jiwa-jiwa. Studi dimoderasi oleh Bp Adi Ismawan, OP dan sharing pengalaman oleh Bp Antonius Mulyanto, OP. Sesi tanya-jawab dan sharing pengalaman dari beberapa anggota dan partisan membawa studi semakin menarik. Suster Krisanti, OP sebagai pendamping memberi bimbingan selama studi dilaksanakan. Pukul 20.30 studi ditutup dengan Ibadat Completarium.

Bp Anton Mulyanto, OP memberi studi sharing

Minggu, 24 September 2017

Dominikan Awam Yogyakarta Menyambut Para Simpatisan Baru

Jumat sore, (22/9), sebagian besar anggota Persaudaraan Dominikan Awam Yogyakarta berkumpul di Novisiat Suster-suster St. Dominikus, di Baciro untuk mengikuti kegiatan rutin doa ofisi dan adorasi. Pertemuan kali ini terasa lebih istimewa karena Persaudaraan Dominikan Awam Yogyakarta menerima kehadiran 4 orang simpatisan baru. Keempat simpatisan yang ingin mengenal Dominikan Awam ini disambut dengan penuh sukacita dan persaudaraan.

Sebelum doa ofisi dimulai, Sr. Krisanti, OP sebagai pembimbing Persaudaraan Dominikan Awam Yogyakarta memberikan waktu khusus untuk menjelaskan mengenai Dominikan Awam dan keistimewaan yang dimiliki oleh komunitas persaudaraan ini. "Dominikan Awam mengambil bagian dalam kehidupan spiritualitas ordo melalui sarana-sarana untuk mencapai kesempurnaan hidup yang diwujudkan antara lain dengan merayakan ekaristi sesering mungkin, doa ofisi setiap hari, mendoakan rosario, bacaan rohani, pantang, puasa, mengikuti sakramen tobat secara rutin, studi, kontemplasi, rekoleksi dan retret."

Penjelasan Sr. Krisanti, OP mengenai Persaudaraan Dominikan Awam sekaligus menyegarkan kembali semangat setiap anggota Persaudaraan Dominikan Awam Yogyakarta untuk semakin mendalami spiritualitas St. Dominikus.

Sr. Krisanti, OP Menyampaikan Penjelasan Mengenai Dominikan Awam

Setelah penjelasan dari Sr. Krisanti, OP yang cukup singkat dan padat, acara dilanjutkan dengan doa ofisi bersama beberapa suster OP yang tinggal di novisiat. Sesudah doa ofisi selesai, kegiatan rutin setiap Jumat keempat ini diteruskan dengan makan malam bersama. Barulah kemudian dimulai adorasi Sakramen Maha Kudus didampingi Sr. Krisanti, OP dan ditutup dengan percikan air suci yang diiringi lagu "Salam Ya Ratu".

Adorasi Sakramen Maha Kudus


Percikan Air Suci Diiringi Lagu "Salam Ya Ratu"




Sabtu, 22 Juli 2017

Agenda Kegiatan Dominikan Awam Yogyakarta Dalam Rangka Perayaan Santo Dominikus 2017

Suasana Persiapan Agenda Kegiatan DAY Dalam Rangka Menyambut Perayaan Santo Dominikus 2017
Jumat sore, (21/7), seluruh anggota Dominikan Awam Yogyakarta (DAY) berkumpul di Novisiat Suster-suster OP di Baciro untuk mengikuti kegiatan doa rutin. Kegiatan doa rutin Jumat sore ini diisi dengan ofisi bersama, perayaan Ekaristi dan adorasi. Tetapi ada hal yang berbeda dalam pertemuan kali ini. Sr. Krisanti, OP mengajak anggota DAY datang lebih awal untuk membicarakan persiapan-persiapan penyambut perayaan Santo Dominikus 2017.

Dalam pembicaraan yang terbilang cukup singkat, akhirnya tersusunlah agenda kegiatan DAY menyambut perayaan Santo Dominikus 2017. Persiapan penyambutan perayaan Santo Dominikus akan dimulai tanggal 30 Juli hingga 7 Agustus nanti dengan agenda sebagai berikut:
  1. Penerimaan Sakramen Tobat di Novisiat Baciro.
  2. Novena bersama di rumah atau di kelompok masing-masing disertai dengan intensi doa khusus setiap hari, kontemplasi selama 30 menit, bacaan rohani (9 kisah Santo Santa OP), refleksi tertulis setiap selesai doa dan kontemplasi yang bertempat di sudut atau ruang doa masing-masing yang telah dipersiapkan untuk agenda ini.
  3. Menentukan satu jenis ulah tapa atau pantang atau puasa sesuai kondisi kesehatan disertai dengan intensi khusus.
  4. Triduum mulai tanggal 4 - 6 di rumah masing-masing atau dalam kelompok kecil.
  5. Perayaan Ekaristi di Novisiat OP, tanggal 8 Agustus 2017 pukul. 17.30, dilanjutkan perayaan syukur dan ramah tamah. 
Berbekal agenda yang telah disepakati bersama, tentunya seluruh anggota DAY berharap dapat semakin siap dan mantap dalam menyambut perayaan Santo Dominikus serta menjadi sarana untuk semakin memahami spiritualitas Santo Dominikus.

Adorasi di Kapel Novisiat Baciro

Sabtu, 08 April 2017

Misa Requiem Sr. M. Agnes Iswatini, OP

Pelepasan jenasah Sr. Agnes, OP sebelum diberangkatkan ke Cimahi
Kabar dukacita terbaca dari Grup WA Dominikan Awam Indonesia, "RIP Sr. M. Agnes Iswatini, OP. Senin 3 April Pukul 10.10 di RS Ngesti Waluyo Temanggung, rencana selanjutnya menyusul, terimakasih mohon doa."

Tanpa dikomando kami segera merencanakan perjalanan untuk hadir dalam Misa Requiem yang dijadwalkan malamnya. Kami berangkat dalam dua kelompok mobil yang terpisah. Perjalanan Jogja ke Rawaseneng memakan waktu sekitar dua setengah jam atau kurang lebih delapan puluh kilometer. Meskipun kami belum pernah berkunjung ke Pertapaan Rawaseneng, namun kami yakin pasti bisa sampai ke lokasi berkat bantuan perangkat GPS.

Setelah sempat tersesat dan bertanya beberapa kali ke penduduk sekitar, akhirnya sampailah kami di tujuan. Disertai dengan hujan rintik-rintik kami langsung menuju ke ruang persemayaman. Ternyata kami terlambat, misa sudah dimulai dan sudah banyak pelayat yang hadir dari beberapa komunitas.

Almarhumah Sr. M. Agnes Iswatini, OP adalah salah satu suster pemimpin misi di tahun 1970-1976, Pemimpin Propinsial (1982-1988), Pemimpin Kongregasi (1988-1994). Beliau sangat berjasa dalam menterjemahkan buku-buku berbahasa Belanda ke dalam Bahasa Indonesia. Beliau juga salah satu suster yang menyusun Regula Suster St. Dominikus Indonesia dan diangkat menjadi Pemimpin Kongregasi Pertama di Indonesia pada tahun 1987.

Beliau lahir di Malang, 27 Juli 1931, masuk biara pada 27 Juni 1952, diterima dalam kongregasi 15 Juli 1953, profes pertama 16 Juli 1955 dan profes kekal 16 Juli 1958. Setelah memimpin beberapa novisiat dan komunitas di beberapa tempat, almarhumah memimpin komunitas Rawaseneng hingga diakhir hayatnya.

Semoga damai di surga Suster...

Sabtu, 25 Maret 2017

Pertemuan Rutin & Rapat Anggota

Pertemuan rutin & rapat anggota Dominikan Awam Yogyakarta.
Jumat (24/3), dilakukan pertemuan rutin Jumat minggu IV. Sebelum doa ofisi dan adorasi, dilakukan rapat anggota dalam rangka konsolidasi tentang undangan rekoleksi bagi utusan pendamping awam di wilayah-wilayah. Undangan tersebut rencananya akan dilaksanakan pada Jumat, (31/4) di Jakarta.

Pak Adi selaku koordinator Dominikan Awam Yogyakarta didaulat untuk berangkat ke Jakarta bersama seorang anggota lainnya. Masukan dari masing-masing anggota diharapkan dapat tersampaikan ke pengurus pusat demi kemajuan komunitas Dominikan Awam di Indonesia dan khususnya di Yogyakarta.

Seusai rapat, acara dilanjutkan dengan doa brevir dan adorasi.

Sabtu, 11 Maret 2017

Teologi Spiritual & Implementasi Hidup, study bersama Sr. Dominica, OP

Study bersama Sr. Dominica, OP
Study kali ini diadakan pada Kamis (9/3) bertempat di Biara Pandega, Jl. Kaliurang. Tema yang dibahas adalah tentang Teologi Spiritual dan Implementasi Hidup.

Sr. Dominica, OP sebagai narasumber memberi pengajaran tentang arti teologi di dalam spiritualitas hidup seorang kristiani. Beliau menjelaskan bahwa persatuan dengan Tuhan merupakan panggilan bagi setiap orang beriman. Bila panggilan itu sungguh disadari dan dihayati, maka dapat dikatakan bahwa seorang kristiani adalah seorang kontemplatif karena hidup seorang kristiani merupakan partisipasi dengan hidup Allah sendiri.

Ciri khas kehadiran Ordo Pewarta dalam gereja dan masyarakat adalah menghayati hidup doa (kontemplatif) dan bekerja giat untuk Tuhan (melayani-Nya dalam sesama/pewartaan).