![]() |
Rm Seto, Wening, Sr Philo, Frederika Wiwik, Ipung, Rm Andre, Endang, Halim, Belen, Topo, Rm Rui, Kristin, Adi, Sian, Alex, Puji, Nur, Andien (digendong), Sr Irene, Sr Caritas |
![]() |
Wening, Ipung, Adi, Topo, Kristin, Halim, Sian, Frederika Wiwik, Andien (digendong), Nur, Endang |
![]() |
Kekompakan DA Yogya dalam kreatifitas regio |
Melayani Sepenuh Hati
Penjemputan dan pengantaran peserta retret nasional memang menjadi salah satu hal yang paling menyita perhatian dan energi panitia, mengingat jarak yang cukup jauh antara Kota Yogyakarta dan tempat diselenggarakannya retret nasional Dominikan Awam. Retret nasional Dominikan Awam tahun ini bertempat Wisma Sanjaya di Muntilan yang berjarak sekitar 30 Km dari Kota Yogyakarta.Untuk itulah panitia perlu mengatur penjemputan dan pengantaran khususnya bagi peserta yang tiba di Bandara Adi Sucipto maupun di Stasiun Tugu, Yogyakarta. “Sejak awal panitia berusaha melayani dengan optimal dalam penjemputan dan pengantaran karena ini menjadi kesan pertama sekaligus memberikan kenyamanan bagi peserta,” ungkap Adi Ismawan, OP selaku koordinator transportasi.
Tak bisa dihindari, meskipun berbagai persiapan yang sudah dilakukan oleh panitia DA Yogyakarta masih menyisakan beberapa kekurangan yang dirasakan oleh sebagian peserta. Tentu saja kekurangan-kekurangan tersebut sangat tidak diharapkan oleh panitia. Panitia berusaha memberikan pelayanan optimal agar setiap peserta merasa nyaman.
![]() |
Proses finishing buku materi Retret & Doa Pujian Dominikan |
Tanggung jawab menjadi panitia retret nasional bagi setiap anggota DA Yogyakarta sekaligus menjadi kesempatan untuk melayani. “Memang tak mudah melayani lebih dari 100 orang peserta. Pasti ada hal-hal tak terduga yang terjadi. ” ujar Sianita, OP salah satu panitia retret nasional DA Yogyakarta usai acara digelar. “Sebelum acara ini semua mengalami ketegangan. Tetapi setelah acara berlangsung semua pasti merasakan pengalaman yang indah dan berkesan.”
Kepanitiaan retret nasional Dominikan Awam Indonesia ini juga menjadi kesempatan bagi anggota DA Yogyakarta untuk lebih mengenal satu sama lain dan mempererat tali persaudaraan. “ Saya melihat setiap anggota saling bahu membahu mengerjakan setiap tugas yang ada. Tidak ada yang pilih-pilih tugas, “ sebut Endang, OP saat memberikan kesan-kesannya berkaitan dengan kepanitiaan retret nasional.
Anda Halim, OP selaku ketua panitia pun begitu menghargai dan membesarkan hati semua anggota panitia. “Saya hanya ingin berterimakasih kepada setiap anggota karena sudah bekerja dengan maksimal. Saya menganggap tidak ada yang kurang.”
![]() |
Panitia memasang spanduk selamat datang |
0 comments:
Posting Komentar