Siapakah Dominikan

Dominikan adalah sebuah ordo religius yang didirikan Santo Dominikus pada abad ke-13 (1216) di Spanyol. Ordo Dominikan sering disebut juga Ordo Pewarta (Latin: Ordo Praedicatorum) yang disingkat OP.

Dominikan Awam

Dominikan Awam (dulu di kenal sebagai Ordo ketiga Dominikan) adalah kumpulan umat beriman, yang berpartisipasi dalam hidup kerohanian dan kerasulan Ordo Pewarta, dibawah bimbingan Persaudaraan Dominikan dan sesuai Anggaran Dasar yang telah disetujui Gereja.

Dominikan Awam Yogyakarta

Dominikan Awam (DA) Yogyakarta adalah komunitas awam yang berdomisili di kawasan Yogyakarta, yang rindu untuk menghidupi iman Katolik secara penuh melalui spiritualitas Santo Dominikus.

Persaudaraan DAY Resmi menjadi Chapter St. Martin de Porres

Dominikan Awam Yogyakarta (DAY) baru saja melalui tahapan penting dalam perkembangannya. Rabu, 17/1/2018

Sabtu, 25 Maret 2017

Pertemuan Rutin & Rapat Anggota

Pertemuan rutin & rapat anggota Dominikan Awam Yogyakarta.
Jumat (24/3), dilakukan pertemuan rutin Jumat minggu IV. Sebelum doa ofisi dan adorasi, dilakukan rapat anggota dalam rangka konsolidasi tentang undangan rekoleksi bagi utusan pendamping awam di wilayah-wilayah. Undangan tersebut rencananya akan dilaksanakan pada Jumat, (31/4) di Jakarta.

Pak Adi selaku koordinator Dominikan Awam Yogyakarta didaulat untuk berangkat ke Jakarta bersama seorang anggota lainnya. Masukan dari masing-masing anggota diharapkan dapat tersampaikan ke pengurus pusat demi kemajuan komunitas Dominikan Awam di Indonesia dan khususnya di Yogyakarta.

Seusai rapat, acara dilanjutkan dengan doa brevir dan adorasi.

Sabtu, 11 Maret 2017

Teologi Spiritual & Implementasi Hidup, study bersama Sr. Dominica, OP

Study bersama Sr. Dominica, OP
Study kali ini diadakan pada Kamis (9/3) bertempat di Biara Pandega, Jl. Kaliurang. Tema yang dibahas adalah tentang Teologi Spiritual dan Implementasi Hidup.

Sr. Dominica, OP sebagai narasumber memberi pengajaran tentang arti teologi di dalam spiritualitas hidup seorang kristiani. Beliau menjelaskan bahwa persatuan dengan Tuhan merupakan panggilan bagi setiap orang beriman. Bila panggilan itu sungguh disadari dan dihayati, maka dapat dikatakan bahwa seorang kristiani adalah seorang kontemplatif karena hidup seorang kristiani merupakan partisipasi dengan hidup Allah sendiri.

Ciri khas kehadiran Ordo Pewarta dalam gereja dan masyarakat adalah menghayati hidup doa (kontemplatif) dan bekerja giat untuk Tuhan (melayani-Nya dalam sesama/pewartaan).